September 30, 2008

Mandi Malam Sebabkan Rematik ?


Sebagian besar orang mungkin percaya karena sering mendengar mitos yang mengatakan bahwa mandi pada malam hari dapat menyebabkan rematik. Ternyata, itu memang sebatas mitos saja. Yang sebenarnya terjadi, mandi pada malam hari akan memicu rasa nyeri pada sendi yang telah terserang rematik, karena kapsul sendi akan mengkerut setiap tubuh disiram air dingin. Bila penderita rematik mandi menggunakan air hangat, rasa sakit itu justru akan berkurang.

Sebaliknya, rematik disebabkan oleh konsumsi berlebihan makan-makanan seperti jeroan, seafood dan minuman beralkohol yang dapat memicu purin atau bahan yang akan diubah menjadi asam urat. Olahraga ringan seperti senam dapat mengurangi risiko tersebut

Risiko seseorang terkena rematik akan bertambah seiring bertambahnya usia. Jadi usia memang memiliki pengaruh terhadap munculnya rematik. Hal ini disebabkan semakin menipisnya lapisan pelindung sendi dan mengentalnya minyak pelumas di atas usia 45 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan rematik juga menyerang anak muda, bahkan bayi.

Setidaknya, 1 dari 6 orang anak muda menderita rematik. Bahkan, salah satu jenis penyakit, Juvenille Rhematoid Artritis, banyak di derita oleh anak-anak.

Rematik menyerang tubuh bagian sendi dan otot. Selain itu, rematik juga dapat menyerang bursitis (radang bursa), tenditis (radang tendon), fascitis (radang fascia), myositis (radang otot) dan rasa nyeri pada pinggang.

Gejala rematik pada masing-masing individu berbeda, seperti rasa nyeri dan kaku pada sendi di pagi hari atau ketika bergerak setelah lama duduk atau berbaring. Ada juga yang mengalami gejala rematik dengan disertai peradangan, sendi berwarna kemerahan, bengkak bahkan sampai demam.

Tidak ada komentar: